Seni Tabuh
NB: Jawaban yang saya post di bawah ini belum tentu benar, ini hanya pendapat saya pribadi yang mengutip dari berbagai sumber di Internet.
Gong Kebyar |
NAMA : RESA SIGIT ARDIYANTO
NIM : 170030814
KELAS : CE173
JURUSAN : SISTEM INFORMASI
HARI/TGL : JUMAT/27 OKTOBER 2017
Soal quis (ulangan harian)
1.
Apa yang anda ketahui tentang gamelan gong kebyar? Jelaskan!
Gamelan Gong
Kebyar adalah barungan gamelan Bali sebagai perkembangan terakhir dari Gong
Gede, memakai laras pelog lima nada, yaitu : nding, ndong, ndeng, ndung, ndang.
Didalam permainannya Gong Kebyar sangat mengutamakan kekompakan suara,
dinamika, melodi dan tempo.
2.
Jelaskan fungsi dari instrumen dibawah ini ;
a.
Ugal?
Dengan jumlah
bilah 10 (sepuluh) buah Dengan susunan nada-nadanya dari kiri ke kanan. 4 5 7 1
3 4 5 7 13 dibaca Ndong, ndeng, ndung, ndang, nding, ndong, ndeng,ndung, ndang,
dan nding Instrumen ini dimainkan oleh
seorang pemain dengan alat pemukul (panggul). Instrument Ugal dalam barungan berfungsi
sebagai pembawa melodi dan memulai sebuah gending yang dibawakan. Selain itu
instrument ugal dapat mengendalikan atau
memimpin sebuah lagu untuk pemberian
keras lirih/Nguncab-ngees Sebuah
gending. Beberapa tehnik pukulannya adalah: Ngoret, ngerot, netdet, ngecek,
neliti, ngucek, gegejer, oncang-oncangan dan ngantung.
b.
Gangsa?
Instrument Gangsa berfungfi
untuk membuat jalinan-jalinan/Kotekan dalam
sebuah gending. Pemberian ilustrasi oleh instrument ini dapat
memperkuat lagu pokok. Beberapa teknik Gagebug /pukulan yang diterapkan
dalam instrument gangsa seperti: teknik pukulan Nyogcag, bebaru, tetorekan,
norot, ngoret, niltil, ngucek, oncang- oncangan
Dan lain –lain sesuai dengan kebutuhan gendingnya.
c.
Penyacah?
Dengan bilah sebanyak
tujuh buah dengan susunan nada: 1 3 4 5 7 1 3 yang dibaca Ndang, nding, ndong,
ndeng, ndung, ndang. Instrumen Penyacah berfungsi sebagai pemangku lagu/mempertegas jalannya melodi (pukulannya lebihrapat dari
jublag).secara fisik ukurannya lebih kecil dari instrument jublag. Teknik
permainannya sangat melodis pada setiap matra lagu.
d.
Kendang?
Kendang berfungsi
sebagai pemurba irama. Disamping itu kendang dapat mengatur tempo, keras liris
gending dan lain-lain.beberapa pukulan kendang antara lain: motif Bebaton, gegulet, jejagulan, bebaturan,
gupekan, milpil , dan lain-lain.
e.
Riong?
Memiliki jumlah
Moncol/pencon Sebanyak 12 buah dengan
susunan nada dari nada : 5 7 1 3 4 5 7 1 3 4 5 7 dibaca Ndeng, ndung,
ndang,nding, ndong, ndeng, ndung, ndang, nding, ndong, ndeng, dan ndung, serta dimainkan oleh
empat orang penabuh dengan
mempergunakan masing-masing dua buah panggul pada tangan kanan dan kiri.
Instrument in berfungsi sebagai pemangku melodi.
f.
Instrumen kolotomik?
Adalah sekelompok
instrumen yang bertugas atau berfungsi sebagai penyangga irama, pemberi aksen
pada ruas-ruas lagu.
3.
Jelaskan gamelan bali menurut penggolongannya, dan berikan contoh
masing-masing!
NO
|
GOLONGAN
|
CONTOH
|
1
|
Gamelan Tua
|
·
Saron
·
Selonding Kayu
·
Gong Besi
·
Gong Luwang
·
Slonding Bes
·
Angklung Kalentang
·
Gender Wayang
|
2
|
Gamelan Madya
|
·
Pengambuhan
·
Semar pagulingan
·
Pelegongan
·
Bebarongan
·
Joged Pingitan
·
Gong Gangsa Jongkok
·
Babonangan
·
Rindik Gndrung
|
3
|
Gamelan Baru
|
·
Pengarjaan
·
Gong kebyar
·
Pejangeran
·
Angklung bilah 7
·
Joged Bung-bung
·
Gong Suling
|
4.
Dalam bermain gamelan Bali cendrung mementingkan asas kebersamaan
dari pada sifat individual. Coba jelaskan!
Gamelan Bali
cendrung mementingkan asas kebersamaan dari pada sifat individual karena
gamelan bali mengandung filosofi juga dapat menjadi terapi untuk menuntun
manusia kembali ke kehidupan yang harmonis. Tidak hanya dipandang sebagai
sekedar alat musik, gamelan memiliki filosofi yang mengedepankan harmonisasi
mengandung nilai-nilai kemanusiaan mengenai kebersamaan, kesabaran, dan sopan
santun. Bukan menjadi manusia yang individualis.
5.
Jelaskan apa yang anda ketahui tentang konsep system pelarasan (tunning system) dalam gamelan Bali yang
disebut dengan Ngumbang
Ngisep?
Konsep sistem pelarasan
(Ngumbang Ngisep) memiliki ciri-ciri yaitu jika dimainkan secara bersama-sama
menimbulkan getaran suara secara berombak. Hal tersebut juga yang menyebabkan
kenapa dalam gamelan Bali terdapat instrumen yang pada umum nya selalu dibuat
berpasangan (pengumbang x pengisep, lanang x wadon) untuk menimbulkan getaran
suara secara berombak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar